Header Ads

Cara Membuat Situs Iklan Baris

VIPMAGAZINES | HEADLINES Cerita Warga Bali soal Dahsyatnya Letusan Gunung Agung 1963

Cerita Warga Bali soal Dahsyatnya Letusan Gunung Agung 1963



Bali,  -- Tahun 1963 menjadi kenangan tersendiri bagi Wayan Tettet. Kala itu Gunung Agung yang berada di Karangasem, Bali meletus dan menimbulkan dampak yang luar biasa.

Kenangan itu seakan tak bisa dilupakan oleh pria yang berjualan satai tersebut, meski saat itu ia masih berusia tujuh tahun.

Seraya menusuk daging ke tusukan satai, Wayan pun menceritakan bagaimana dasyatnya letusan Gunung Agung kala itu.

Wayan menuturkan, Gunung Agung memuntahkan material vulkaniknya pada pagi hari, sekitar pukul 08.00 WITA.

Bukan hanya sekali, gunung api tersebut beberapa kali erupsi yang ditandai dengan bunyi dentuman keras.

"Letusan berkali-kali, terus hujan abu, pasir, dan kerikil," kata Wayan Minggu (24/5).

Meski rumahnya yang berada di Desa Rendang berjarak 12 kilometer dari puncak gunung, namun ternyata hujan abu, pasir, dan kerikil sampai ke wilayah tempat tinggalnya.

Pria yang kini berusia 61 tahun tersebut mengatakan saat itu letusan memang terjadi secara tiba-tiba. Meskipun sebelumnya memang ada gempa dengan kekuatan kecil yang terus terjadi.





"Tiba-tiba ada gempa besar, terus meletus," ujarnya.

Gempa besar itu juga mengakibatkan rumah milik keluarga Wayan yang saat itu berbahan dasar tanah liat juga roboh.

Setelah meletus, lanjutnya, lava yang keluar dari Gunung Agung pun bisa terlihat dari Desa Rendang.

Pada waktu itu, persiapan pengungsian tidak dilakukan sehingga ribuan warga tewas. Belum ada sistem mitigasi bencana seperti yang ada saat ini.

"Belum ada pengungsian waktu itu," kata Wayan.

Pengalaman Wayan di tahun 1963 itu membuatnya tak terlalu khawatir dengan status Gunung Agung yang saat ini berstatus awas.

Sampai saat ini, ia dan istrinya masih bertahan di rumah dan belum memiliki rencana untuk mengungsi. Apalagi, daerah tempat tinggalnya memang masih tergolong daerah aman.

Ia pun masih rutin berjualan satai setiap pagi bersama sang istri mulai pukul 06.00 WITA.

"Masih aman di sini," ujar Wayan yakin.


Dalam catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, hingga kemarin jumlah pengungsi lebih dari 17 ribu orang. Pengungsi tersebar di 139 titik di sembilan kabupaten.

BNPB memastikan, Gunung Agung belum meletus namun area dalam radius 12 km harus disterilkan. 

2 comments:

  1. HALO Kawan semua
    Dicoba bermain permainan Online ya bersama kami di MejaQQ
    Kami hadir dengan 8 permainan hanya dalam 1 User ID saja loh
    -Bandar Poker
    -Poker
    -BandarQ
    -AduQ
    -Domino99
    -Capsa Susun
    -Sakong ( NEW )
    -Bandar66 ( HOT NEW )

    Ayo dicoba mendaftar sekarang juga di MejaQQ dengan Rating kemenangan yang tinggi,
    Hanya di MejaQQ dengan hanya modal Rp 20.000 saja bisa menang hingga jutaan rupiah

    Untuk info lebih lanjutnya silahkan dicoba hubungi Cs kami Melalui Live chat Atau Contact kami
    PIN BB DE0DFAC0 :)
    WA : +6282211603141
    Silahkan di invite ya boss ku :)
    WWW,MEJAKU99,COM

    ReplyDelete

Powered by Blogger.