VIPMAGAZINES | HEADLINES : Kurang Tidur, Rasa Nyeri Tubuh Bisa Semakin Parah Lho
Jakarta, Setelah begadang semalaman, sebagian besar orang dalam hidupnya mungkin pernah merasa terbangun dengan tubuh lebih berat dan terasa nyeri. Nah menurut studi terbaru hal tersebut memang nyata bukan sekadar perasaan saja.
Dipublikasikan di jurnal Sleep Medicine, peneliti dari University of Warwick menemukan bahwa kurangnya tidur dapat meningkatkan risiko muncul nyeri. Hal ini diketahui setelah peneliti memeriksa data lebih dari 60 ribu orang di 10 negara selama empat setengah tahun
Dipublikasikan di jurnal Sleep Medicine, peneliti dari University of Warwick menemukan bahwa kurangnya tidur dapat meningkatkan risiko muncul nyeri. Hal ini diketahui setelah peneliti memeriksa data lebih dari 60 ribu orang di 10 negara selama empat setengah tahun
Pemimpin studi Esther Afolalu mengatakan hasilnya orang yang mengalami insomnia atau kurang tidur berisiko dua kali mengalami nyeri kronis dan masalah fraktur panggul.
Mengapa hal ini terjadi kemungkinan karena kurangnya tidur membuat sistem imun tubuh tak berfungsi dengan baik. Bakteri, virus, serta zat asing dapat masuk ke tubuh menimbulkan reaksi inflamasi dan reaksi stres yang berkaitan dengan rasa nyeri.
"Tidur dan nyeri adalah dua masalah kesehatan besar yang ada pada masyarakat saat ini," kata Esther seperti dikutip dari Reuters, Rabu (20/9/2017).
Secara umum, durasi tidur idealnya berkisar antara 6-8 jam dalam semalam. Lebih atau kurang dari yang disarankan, bisa memicu perubahan-perubahan di dalam tubuh
Mengapa hal ini terjadi kemungkinan karena kurangnya tidur membuat sistem imun tubuh tak berfungsi dengan baik. Bakteri, virus, serta zat asing dapat masuk ke tubuh menimbulkan reaksi inflamasi dan reaksi stres yang berkaitan dengan rasa nyeri.
"Tidur dan nyeri adalah dua masalah kesehatan besar yang ada pada masyarakat saat ini," kata Esther seperti dikutip dari Reuters, Rabu (20/9/2017).
Secara umum, durasi tidur idealnya berkisar antara 6-8 jam dalam semalam. Lebih atau kurang dari yang disarankan, bisa memicu perubahan-perubahan di dalam tubuh
Pada kehidupan seksual pria misalnya, berbagai penelitian menyebut kurang tidur bisa menurunkan kadar hormon testosteron. Dampaknya cukup luas, mulai dari kualitas sperma dan libido yang menurun hingga peningkatan risiko sindrom metabolik yang mematikan
SELAMAT HARI NATAL DAN TAHUN BARU 2018
ReplyDeleteBersama http://wayangpokerblog.blogspot.co.id/
Mengadu Nasib Dengan Modal Kecil dan Peluang Menang Ratusan Juta
* Minimal Deposit 20.000
* Minimal Withdraw 40.000
- LEVEL KEMENANGAN TERTINGGI
- PROSES DEPO & WD TERCEPAT
Nikmati 4 Permainan Dalam 1 Web Seperti:
~ POKER
~ DOMINO QQ
~ BANDARQ
~ BANDAR POKER
Untuk info lebih lanjut hubungi Customer Service kami :
Telp : +85512804273
Skype : wayangpoker
BB : 2BE326CC